Jumat, 13 Juli 2012

Yes, I Hear You. ( Chapter 1 )



Whisper~  Cari aku .. jebal.. ( terdengar seperti suara yeoja pelan samar-samar )
                 Do you hear me ?



"Hyung, apa acaramu hari ini? " namja yang biasa disapa Chen ini membuyarkan lamunan Kris yang masih berbaring di kasur tidurnya.

"o.? aku tak tau. Sepertinya aku harus ke practice room untuk menambah skill danceku.
"Haih.. Sekali-kali ikutlah denganku hyung. Apa kau tak ingin menghirup udara segar.Mumpung kita sedang free..Manager tak akan tau ..Tenang saja.", Chen meyakinkan berulang kali agar roommate sekaligus hyung kesayangannya itu beranjak dari kebosanannya saat liburan. Ia hanya ingin mengajak Kris lebih relax dan bersenang-senang.

"Kau yakin ini tak akan bermasalah" Kris sedikit ragu menerima planning nekat chen untuk kabur

"Trust me hyung"


Finally, mereka berdua keluar dorm diam-diam tanpa sepengetahuan manager .Menggunakan kunci cadangan hasil negosiasi penjaga malam dorm agar ia tak melapor ke manager mereka yang super galak.

       " Kita mau kemana ?" Kris melihat sekeliling dan menerka-nerka tujuan akhir perjalanan kabur mereka. Sesekali membayangkan saat ia kena scold si manager kalau kalau misi malam ini ketahuan.
"Kita akan menonton konser , hyung." sambil merapikan rambut hitamnya.Berharap penampilannya terlihat lebih tampan dari biasanya.

"Konser?Siapa?Chakaman...~ " langkah kris terhenti .
"Bukannya ini taman bermain? Kris melihat anak-anak berlarian kesana kemari.

Chen nyengir dan mempercepat langkah kakinya , ia tak sabar .
"Karena ini taman bermain anak-anak , mereka tak akan tahu kita siapa.Kita aman hyung.Nah.Itu dia.Sepertinya kita terlambat .Ayo hyung kau akan menyesal jika melewatkan ini." berlari mendahului Kris menuju kerumunan orang ditengah taman bermain.Candaan tawa anak kecil,lampu warna warni sesekali berkedip-kedip, angin sejuk mendorong langkah kaki kedua namja ini mendekat keara keramaian . Terdengar alunan gitar dan suara yang menenangkan. Chen hanya tersenyum ketika ia menemukan sumber keindahan malam itu dan ikut berbaur dalam nada-nada menyenangkan dan menenangkan. Beberapan saat kemudian Kris sampai disamping Chen.Ia sedikit terpaku dan memandang lebih dalam.

Duduklah seorang yeoja manis dengan gitar ditangannya.Jari jarinya yang mungil memainkan petikan gitar sangat romantis terdengar berbaur dengan suara lembutnya.

Na Poghosipos~yo .. ( Do you miss me? )
Khajimanmallgoyo ... (Don't just smile)
Nanharayo nemam .. ( I Know Your heart ) 
         
                                   (You can fool ghost but you can't fool me ) 

"Saat dia bernyanyi , sepertinya ia brbicara padaku hyung. " Chen berbisik ke Kris dan masih tak melepaskan pandangannya kearah yeoja manis itu.

"Siapa nama yeoja itu, Chen?"

"Aku juga tak tahu, Hyung .Aku hanya melihatnya bernyanyi seperti ini. Kemarin saat aku berjalan-jalan membeli makanan tak sengaja aku lewat sini dan melihatnya bernyanyi. Makannya aku mengajakmu kesini hyung. Lihat hyung, bukankah ia sangat cantik? ah , dia tipeku."

Tak terasa konserpun berakhir dengan tepuk tangan gembira anak-anak . Saat kerumunan bubar dan yeoja itu mulai membereskan peralatan musiknya, chen berlari seraya membantu yeoja itu .

" aa...( yeoja itu sedikit terkejut saat namja tak ia kenal itu mnghampirinya ) , gwenchanayo. Aku bisa sendiri." Yeoja berparas cantik bertubuh mungil itu pun sedikit menolak bantuan Chen.
Saat Chen masih kukuh dengn bantuannya dan tak sedikitpun menghiraukan yeoja itu , ia hanya tersenyum dan berkata, " ghamsahamnida. jongmal"

" Done.... ^^ " Chen mngisyaratkan bantuannya selesai.Alhasil semua peralatan musik telah rapi siap dibawa.
" Ghamsahamnida" yeoja yang masih menyunggingkan senyum manisnya itu masih berterima kasih kepada Chen .
" Chen " sambil menyodorkan tangan nya isyarat Ia ingin berkenalan dengan Yeoja manis itu.
" a.. Joneun IU imnida ." yeoja itu memperkenalkan diri dengan lembut.
Chen masih saja mengluarkan jurus-jurusnya untuk mengakrabkan diri .Sampai ia melupakan hyungnya .Saat pandangannya melihat sekeliling akhirnya dia tersadar hyungnya sudah menghilang .~#Ddrrrt .. Drrtt... Satu pesan masuk dari Kris . // Chen, aku kembali ke dorm.Manager memanggilku.Kau segeralah pulang.//
Singkat perkenalan dengan IU , Chen pamitan .wajahnya sedikit tak rela untuk berpisah .
" IU~ya. Aku pulang dulu. Aku janji akan melihatmu tiap malam. " Chen menganggukkan kepala dan pergi meninggalkan IU .
"Anyeong." teriak IU melambai ke arah Chen.Sepertinya suasana saat itu cukup hangat untuk sebuah perkenalan pertama. Setidaknya ini membuat jantung Chen berdgup kencang saat ia disamping yeoja itu.

 Is it called love?
==

Trap-Trap Trap ..
Langkah Kris terdengar tergesa-gesa menuruni tangga mencari pintu keluar.Hari ini ia harus menyelesaikan schedulenya lebih cepat dari biasanya karena ia harus bersama member lain sore nanti.

whisper~ Bisakah kau mendengarku? Sedang apa kau disana? Apa kau sibuk? Heump.. Sepertinya kau tak mendengarku.Ck... Jantungku berdegup kencang.Apa kau ada didekatku? Apa kau merasakah hal yang sama denganku? Kau dimana?

"Ya!! Siapa kau! " Kris menghentikan  langkah kakinya kesal.Bisikan itu agaknya telah mengganggunya.Bahkan ia tak tahu makhluk apa yang mengikutinya . Seluruh orang yang berada disekeliling Kris menengok padanya kaget.Saat Kris tersadar akan hal itu ia hanya tertunduk malu dan meminta maaf  pelan. "Chusuamnida"

Saat ia mulai mengangkat langkah pertamanya , ia terhenti saat seorang yeeoja berdiri dihadapannya . Wajahnya lembut tatapannya penuh kehangatan.Namun ada suatu harap yang ia rasakan dalam pandangannya. Yeoja itu tak asing bagi Kris.Sepertinya ia pernah bertemu dengannya . Tapi dimana. Kris hanya terdiam memandang. Seperti waktu itu .Ia hanya diam. Mungkin hanya itu yang bisa ia lakukan.

~whisper Apa itu kau? Apa kau baru saja berteriak kepadaku?
Bisikan itu terdengar pelan ditelinga. Meskipun yeoja ini tak membuka mulutnya sedikitpun.Kris meraskan bisikan yang selama ini mengganggunya semakin kuat .

"Apa kau yang berbicara padaku?" Kris mulai bertanya normal. Rasa aneh bercampur ingin tahu berputar-putar dibenak Kris. Jantungnya mulai berdegup kencang , tak tau sebabnya.

Yeoja itu mengangguk pelan.

"Bagaimaka kau melakukannya.Kau adalah suara yang selalu samar kudengar tiba-tiba.Setiap saat aku memikirkan hal aneh itu.Wait,, Apa kita pernah bertemu? Apa kita saling kenal? "


Suasana kembali hening saat pertanyaan Kris berakhir.Hawa sejuk aneh namun menenangkan mulai merasuk.Entah darimana ia berasal namun membuat Kris semakin bingung. Pada saat itu yeoja misterius itu berkata dengan nada pelan dan sebutir air mata menetes dari matanya.

Mianhe... Aku ~ .....


TO BE CONTINUE